Showing posts with label Jurnal Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Jurnal Bahasa Indonesia. Show all posts

Komunikasi Politik Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Fungsi Media Massa Sebagai Sarana Pemenangan Kandidat)

Jurnal Ilmiah SCRIPTURA ISSN 1978-385X Vol. 1 No.2 Juli 2007

AUTHOR:
Gatut Priyowidodo

ABSTRACT:
Governor election as an implementation of Act No. 32 Year 2004 as a matter of fact is a reformation mandate. Governor as the Head of a Province is not elected by Provincial People Representative Assembly (DPRD), yet it is thoroughly left to people to elect one. They decide who is the most proper to be their leader. Even at the latest development, governor candidates are not only carried on via political parties, yet based on results of Judgment of Judicial Review by Constitution Court of Law, governor candidates can be nominated through individual candidates.
Therefore, it is very important take into account that every candidate must at least meet three main  requirements namely principle of acceptability, principle of capability and principle of professionalism. And the last but the not the least is principle of candidate popularity. So, there is no other way to boost image and prestige of a candidate in short period of time except by considerably carrying out activities that can be covered by media. So far mass media have remained being the most effective means to improve reputation as well as able to destroy reputation by bad news reports. The article, at least argue that mass media make significant contribution to success or failure of governor candidates to occupy chair of Province 1 (one).
Keywords: governor election, requirements, mass media

FULL TEXT: FREE DOWNLOAD

PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP MASYARAKAT: Analisa ”Kedatangan Presiden Bush” dengan menggunakan Teori Agenda Setting

Jurnal Universitas Budi Luhur, Vol.2-No.1-Januari 2007

AUTHOR:
Wina Puspitasari , S.Sos
OVERVIEW:
Agenda setting is one of the several theories that explain the powerfull of mass media. According this theory,issue that having more attention from media will be closed and be important issue for public.Teori agenda setting yang dikemukakan oleh Maxwell Mc Combs dan Donald Shaw adalah  salah satu teori tentang proses dampak media atau efek komunikasi massa terhadap masyarakat dan budaya. Teori ini termasuk dalam Phase 3 dari The Primes Of Media Effect yakni Powerful Media Rediscovered. Meskipun biasanya lebih dirujuk sebagai fungsi belajar media massa dari pada sebagai teori. Agenda setting menggambarkan kekuatan pengaruh media yang sangat kuat terhadap pembentukan opini masyarakat.

FULL TEXT: FREE DOWNLOAD

THE ORGANIZATIONAL ASSIMILATION THEORY (TEORI ASIMILASI ORGANISASI), SUATU APLIKASI TEORI KOMUNIKASI ORGANISASI PADA PROSES ADAPTASI KARYAWAN BARU DI PERUSAHAAN

Majalah Ilmiah Unikom, Volume 6, Februari 2006, pp. 93-100


AUTHOR:
MELLY MAULIN PURWANINGWULAN

ABSTRACT:
Aplikasi teori komunikasi telah banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Salah satu teori yang paling banyak diaplikasikan adalah teori komunikasi organisasi. Teori Asimilasi Organisasi adalah salah satu yang juga dipergunakan dalam perusahaan. Teori Asimilasi Organisasi merupakan teori baru, dikembangkan oleh Fred Jablin untuk kepentingan perusahaan, khususnya pada saat proses penerimaan karyawan baru. Proses penerimaan karyawan baru membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dari mulai biaya pemasangan iklan, proses wawancara, tes dan pelatihan karyawan baru. Pertimbangan itulah yang menyebabkan semua perusahaan berusaha untuk tetap mempertahankan karyawan yang telah ada. Keberhasilan karyawan baru untuk beradaptasi dan bertahan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan karyawan dalam berkomunikasi tapi juga ditentukan oleh peran serta pihak perusahaan melalui manajer dengan memberikan step by step procedure kepada karyawan secara jelas seperti yang dipaparkan dalam teori ini.

Key word: Organizational assimilation theory.


FULL TEXT: FREE DOWNLOAD

KOMUNIKASI MASSA DAN KEBANGSAAN

Makalah disampaikan pada Seminar Sehari Komunikasi Massa yang Berwawasan Kebangsaan, Pusat Studi Pengembangan Wawasan Kebangsaan, Yogyakarta 28 September 1995

AUTHOR:
Ashadi Siregar

INTRODUCTION:
Komunikasi massa, kegiatan penggunaan media massa, berlangsung untuk alam pikiran. Informasi yang disampaikan melalui media massa, pada dasarnya untuk mengisi dunia alam pikiran khalayaknya. Dari sini fungsi media massa dapat dibedakan melalui dua tipologi, pertama difungsikan untuk mengubah alam pikiran khalayak, dan kedua untuk memenuhi motivasi khalayak (McQuail, 1987). Secara sederhana media massa tipe pertama dilihat nilai gunanya bagi komunikator, sedang yang tipe kedua bernilai guna bagi komunikan.
Pada sisi lain, orientasi media massa dapat dilihat dari pengutamaan muatan informasi yang disampaikan kepada khalayak. Untuk itu dapat dibedakan antara media massa yang berorientasi informasional dengan orientasi hiburan. Orientasi pertama membawa khalayak ke dunia sosial bersifat obyektif dan empiris, sementara yang yang kedua membawa ke dunia psikologis bersifat subyektif dan imajinatif.
Dari perbedaan orientasinya inilah pilihan informasi dijalankan. Media massa berorientasi informasional akan mengutamakan materi informasi bersifat faktual, sedang yang berorientasi hiburan menitik-beratkan pada materi informasi bersifat fiksional. Media massa semacam suratkabar harian misalnya, berorientasi informasional, sehingga mengutamakan materi faktual. Berbeda halnya dengan media siaran televisi (tv-broadcasting) yang berorientasi hiburan, dengan mengutamakan materi fiksional.

FULL TEXT: FREE DOWNLOAD MASS COMMUNICATION

ANALISIS ISIS FILM AYAT-AYAT CINTA DALAM MEMASYARAKATKAN PENDIDIKAN ISLAM

Jurnal Pembangunan Manusia Volume 7 No. 1, April 2009

AUTHOR:
Isnawijayani

ABSTRACT:
This research aims to know the content analysis of Ayat-ayat Cinta film in socializing the Islamic Educations by using descriptive method and qualitative/naturalistic approach. The researcher also observes directly in the field and having interview with the audiences. The film content socializes Islamic Education. It could be seen from the situation/place, music, sound effect, actor, and the dress worn. It has strong influence to the people’s life. So that is why it could be said as religious film which could be alternative entertain media in socializing Islamic education.


Key words: Islamic Education, language, place, music, sound effect, actor, and the dress

FULL TEXT: FREE DOWNLOAD ANALISIS ISI AAC

PERANG PROTAP DI SINAR INDONESIA BARU DAN WASPADA

Analisis Isi Kecenderungan Pemberitaan Isu Pembentukan Provinsi Tapanuli pada Surat Kabar Sinar Indonesia Baru dan Waspada Periode 28 Januari - 10 Februari 2009

KIPPAS (Kajian Informasi Pendidikan dan Penerbitan Sumatera)
LSPP (Lembaga Studi Pers dan Pembangunan)
Yayasan TIFA
Medan, Jakarta, Maret 2009

AUTHOR:
J. Anto, Pemiliana Pardede
Truly O Purba
Ignatius Haryanto
Trinanti Sulamit
(kerjasama KIPPAS, Medan dan LSPP, Jakarta)

ABSTRACT:
Dua surat kabar di Medan, Sinar Indonesia Baru dan Waspada, saling berhadap-hadapan dalam pemberitaan tentang masalah pembentukan Propinsi Tapanuli (Protap) dalam beberapa waktu belakangan ini. Insiden mengenaskan yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Azis Angkat, membalik posisi peperangan antar media tersebut. SIB yang tadinya bersemangat untuk mempromosikan berdirinya Protap, berbalik defensif membela posisinya. Waspada yang sejak awal menunjukkan penolakan atas ide Protap, makin menggebu ketika melihat ada korban yang jatuh dari massa pendukung Protap.
Kasus ini menjadi suatu cermin bagaimana wajah dua surat kabar yang mengambil posisi berseberangan, dan kedua media sama-sama menunjukkan bahwa mereka abai atas praktik yang harusnya dilakukan wartawan sesuai Kode Etik, dengan menghargai prinsip independensi media, keakuratan, keberimbangan dan peliputan dari kedua belah sisi.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga buat banyak media di Indonesia yang tengah menghadapi situasi pemilihan umum nasional 2009 dan pemilihan kepala daerah langsung di berbagai wilayah.

FULL TEXT: FREE DOWNLAD ANALISIS ISI

PENGARUH KYAI TERHADAP OPINI SANTRI DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL (Sebuah Kajian Teoritik)

Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 14 No. 1 April 2007

AUTHOR:
Faizah Noer Laela

ABSTRACT:
Interpersonal communication has been considered as the most effective type of communication to change opinion, attitude, and behaviour. This form of communication involves persuasive process in the subject to whom change is addressed. According to Hovland and friends several factors need to be focused in this process that are source, message and receiver. In the context of kyai and santri  relationship, the kyai as the communicator has character that support his influence such as credibility, source arreactiveness and source power. Since beginning, kyai always maintain total obediencey . Only by this attitude, it is believed by the santri, that grace will be achieved. The totality of this attitude proved by lifetime acknowledgement of kyai as guru. This is the result of interpersonal communication established during the learning process in boarding school.
Kata-kata Kunci: Pengaruh, Kyai, Opini, Santri, Komunikasi Interpersonal

FULL TEXT: FREE DOWNLOAD KOMUNIKASI INTERPERSONAL

MENAKAR KEKUATAN DAN KEUNGGULAN INDUSTRI TELEVISI LOKAL DI ERA OTONOMI

Jurnal Ilmiah SCRIPTURA, Vol. 2, No. 1, Januari 2008: 56 - 62

AUTHOR:
Gatut Priyowidodo

ABSTRACT:
The development of industrial television has two sides. In one hand, it gives blessing but on the other hand posses some disadvantages. In autonomy era since 1999, all regional administratives have big opportunities to establish television station. Therefore, they are competing to invite some investors to come. Such as, Bali Post from Bali found Yogya TV, Jawa Pos came to Batam and found Batam TV etc. They are aware that it isn’t difficult to manage media firm. TV has more influence than radio or print media. Since 1950, all country in the world had used TV as media to campaign or to socialize their program to people. TV is an effective tool to deliver message to audience. Basicaly, human prefers audio-visual activity than to read or to listen. Through TV, they can take information, entertainment, and also education values. By 2009, there will be more than two hundred television stations established in some cities in Indonesia. Finally, the audiences will have more channels to watch.
Keywords: television, industrialization, investor

FULL TEXT: FREE DOWNLOAD TELEVISI

IKLAN DAN HIPER-REALITAS PEREMPUAN

NIRMANA Vol. 6, No. 2, Juli 2004: 158 - 170


AUTHOR:
Sri Wiryanti B.U.
Dosen Fakultas Sastra-Universitas Airlangga
dan
Dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual
Fakultas Seni dan Desain - Universitas Kristen Petra

ABSTRACT:
Iklan merupakan wacana realitas yang hiperrealistik. Pencitraan dalam iklan tidak lepas dari kreativitas estetik, mengacu pada realitas tetapi bukan realitas itu sendiri. Dalam hal ini citra perempuan cantik dapat lebih cantik, perempuan seksi lebih seksi.
Kata kunci: realitas, hiperrealistik, citra.

(Advertisment is a hiperrealistic reality discourse. Imaging in advertisement always related with aesthetic creativity, wich is subject to reality but not reality itself. Advertisement always image woman can be look more pretty, sexy woman look sexiest.
Keywords: reality, hipereality, image.)

FULL TEXT: FREE DOWNLOAD IKLAN & PEREMPUAN